Kegiatan pemilihan dilakukan secara tertutup selama satu jam. Pengumuman baru dilaksanakan setelah perwakilan Walikota Makassar hadir di kegiatan ini untuk menutup seluruh rangkaian acara.

Sebelumnya, ustaz Djusran adalah ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Kabupaten Maros. 

Ketua Periode sebelumnya, ustaz Masdin Udu menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuannya selama ini. Ia berharap, perjuangan ini akan terus dijaga sampai kapanpun. Ia melanjutkan, dalam berjamaah Wahdah Islamiyah harus mengdepankan kerjasama kolektif.

“Meskipun ustaz Djusran yang menjadi ketua terpilih, namun saya tetap berkeinginan ada beberapa ketua-ketua dibawahnya yang bisa membantu,” tukasnya. 

Ia percaya, ketua terpilih adalah sosok yang bijaksana dan mampu merawat martabat umat Islam. Bijak dalam menjadi pemimpin dan ke depan bisa membawa arah organisasi menjadi jauh lebih baik lagi.

"Sebagai akar tunggang organisasi semoga beliau ini dimudahkan Allah,” tambahnya. 

Dalam kesempatan terakhir, ustaz Djusran berharap semua kader bisa turut andil membantunya selama kepengurusan. Ia bahkan bersyukur bisa berada dalam keluarga besar Wahdah Islamiyah yang dinilai sangat ikhlas dalam berjuang.

“Saya mohon doa dan dukungan. Saya tidak ada apa-apanya. Semoga kita bisa saling bekerjasama,” pungkasnya. []